Berbicara
mengenai jaringan tidak dapat di lepaskan dari beberpa istilah atau terminologi
yang sangat akrab dengan dunia jaringan. Oleh sebab itu sebelum pembicaraan
diperdalam, ada baiknya istilah-istilah tersebut di bahas terlebih dahulu.
Beberapa istilah dalam jaringan yang akan kita bahas adalah :
a.
Server
Server
adalah sebuah kumputer yang menyediakan file, sumberdaya atau layanan tertentu
yang diperlukan dalam suatu jaringan. Biasanya computer yang dipakai sebagai
server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus dan lebih tinggi dar
computer-komputer lain yang ada dijaringan tersebut. Jaringan skala kecil
umumnya hanya memiliki sebuah server, namun untuk jaringan skala besar dapat
memiliki dua server atau lebih.
b.
Client
Secara mudah, client adalah
computer yang bukan server. Jika server menyediakan file sumberdaya, layanan
tertentu, maka client adalah computer yang meminta file, sumberdaya, atau
layanan dari server. Jika kemudian ada istilah “Client/Server” maka istilah
tersebut pastilah merujuk pada sebuah system jaringan yang memiliki minimal
sebuah server dan beberapa client. Misalnya saja ada istilah “aplikasi database
client/server” maka artinya adalah sebuah server yang menyimpan file-file database dan aplikasi pada
client hanya dapat berjalan apabila telah mendapatkan informasidari database
yang ada di server
c.
Node
Pada intinya semua
peranakat keras yang terhubung ke jaringan disebut node, entah itu berupa
sebuah komputer server, komputer client, atau sebuah printer.
d.
Peer
to Peer
Dalam sebuah
jaringan peer to peer idak terdapat server maupun client. Jadi artinya setiap
komputer yang terhubung kedalam jaringan memiliki tingkatan yang sama. Biasanya
jaringan peer to peer digunakan untuk berbagi pakai atau sharing data atau
printer antara komputer yang ada dalam jaringan tersebut. Jaringan dengan sifat
peer to peer bisa disebut workgrup.
e.
Local
dan Remote
Istilah local
menunjukan berbagai sumberdaya yang ada di dalam sebuah komputer, baik
perangkat keras maupun perangkat lunak. Jika komputer tersebut akan mengakses
sumberdaya yang ada pada dirinya sendiri sudah barang tentu tidak perlu
“mengurangi” jaringan sehingga disebut sebagai local. Mengikuti jalan pikiran
yang sama, berbagai sumberdaya yang harus diakses dengan menggunakan jaringan
terlebih dahulu akan disebut dengan remote.
f.
Protocol
Kita umpamakan
komputer-komputer yang ada dalam sebuah jaringan adalah sekumpulan manusia yang
saling berkomunikasi satu dengan lainnya, maka tentunya mereka harus mengerti
bahasa yang sama agar dapat saling berkomunikasi. Protokol dapat diumpamakan
sebagai bahasa tersebut. Protocol yang paling banyak digunakan sehingga pasti
dikenal oleh berbagai macam jaringan adalah protocol TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). Ibarat bahasa, TCP/IP adalah bahasa
inggris yang merupakan bahasa internasional. Salah satu contoh protocol yang
lain adalah IPX (InterPacket Exchange) yang digunakan system operasi Novell
NetWare.
g.
Kartu
Jaringan
Kartu jaringan
merupakan perangkat perangkat keras yang menterjemahkan sinyal-sinyal jaringan
kebentuk paket-paket data yang dimengerti komputer. Komponen ini sering disebut
kartu karena bentuknya seperti kartu yang harus ditancapkan ke komputer, baik
pada slot PCI ataupun SCSI. Pada bagian belakang panel terdapat lubang konektor
untuk menancapkan lubang konektor. Konektor yang ada pada kartu jaringan ada
dua macam yaitu biasa disebut konektor BNC dan RJ-45 (UTP). Konektor BNC
berbentuk seperti kabel TV dan sekarang sudah jarang digunakan sedangkan RJ-45
atau sering disebut UTP seperti konektor kabel telpon namun jumlah kabelnya
lebih banyak. Jika jaringan yang digunakan bersifat wireless maka pada panel
belakang tidak terdapat lubang konektor melainkan ada antenanya.
h.
Repeater,
Bridge, Router
Ketiga istilah
tersebut adalah perangkat keras yang fungsi utamanya adalah menghubungkan dua
buah jaringan.
Ø
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan ke
segmen jaringan lainnya, repeater bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan
panjang kabel karena sinyal yang melemah setelah menempuh jarak tertentu dapat
diperkuat kembali.
Ø
Bridge berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang
sama. Selain memperkuat sinyal seperti yang dilakukan repeater, Bridge juga
melakukan transmisi ulang paket data dari stu segmen ke segmen yang lainnya.
Ø
Router berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang
berbeda, untuk membedakan router dengan bridge, dapat diumpamakan bus antar
kota. Bridge dapat diibaratkan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), sedangkan
Router diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).
i.
Gateway
Gateway berfungsi
sebagai antarmuka sebuah jaringan skala kecil dengan jaringan berskala jauh
lebih besar, misalnya antara sebuah LAN dengan internet atau antara LAN di
Unit-usaha dengan WAN PTPN7 secara keseluruhan. Gateway juga dapat melakukan
translasi protocol diantara kedua jaringan tersebut.
j.
Firewall
Firewall
adalah system keamanan pada sebuah jaringan, firewall dapat berupa perangkat
keras maupun perangkat lunak. Tugas firewall adalah mencegah yang tak berizin
agar tidak masuk kedalam jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar